Pengertian Analytics
Analytics, dalam konteks jaringan, merupakan proses mengidentifikasi tren dan pola dengan menggunakan berbagai jenis data jaringan. Informasi tersebut digunakan untuk membuat keputusan-keputusan yang lebih baik, misalnya untuk memecahkan masalah, perbaikan ancaman, dan perencanaan bisnis.
Mesin software digunakan untuk menganalisis dan mengekstrak insights dari data yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Sumber-sumber data tersebut termasuk:
- Server (DHCP, AAA, syslog, database konfigurasi, dll.)
- Perangkat jaringan (switch, router, dan wireless)
- Detail arus lalu lintas (kecepatan data, latensi, kemacetan wireless, dll.)
Network analytics merupakan proses yang berjalan otomatis sehingga hasil analisisnya lebih luas daripada analisis manual. Network analytics dapat diskalakan untuk mendukung aplikasi, klien, pengguna, dan banyak perangkat. Tujuannya untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan tanpa meningkatkan biaya pengoperasian secara substansial.
Seiring dengan perkembangan teknologi, network analytics pun menggunakan teknologi yang lebih canggih, seperti machine learning dan artificial intelligence, untuk lebih meningkatkan insights yang mereka berikan.
Masalah yang dipecahkan oleh network analytics
- Memantau pola penggunaan jaringan dari waktu ke waktu sehingga dapat memperkirakan kebutuhan perusahaan mengenai bandwidth, hardware, atau layanan lainnya
- Mengamankan secara otomatis dengan berbagai cara, seperti memblokir otomatis pengguna yang berulang kali mengirim permintaan buruk ke jaringan oleh IP; mendeteksi dan mengkarantina virus, malware, worm, dan ransomware secara otomatis tanpa perlu campur tangan manusia ; dan melindungi percobaan peretasan password
- Mendiagnosis situasi untuk memperbaiki masalah yang muncul di jaringan, seperti kemacetan akses, aktivitas pengguna yang buruk, ancaman keamanan, atau kegagalan perangkat
- Mengalokasikan sumber daya dengan cara memperkirakan secara akurat kebutuhan switch, router, hub, dan bandwidth dalam operasi sehari-hari atau fasilitas manufaktur
- Memberikan ikhtisar aktivitas historis atau real-time pada arsitektur cloud kepada administrator
Manfaat network analytics
Mengoptimalkan proses bisnis
Network analytics yang dikombinasikan dengan manajemen perusahaan, pembelian, dan pengadaan dapat mengoptimalkan proses bisnis dengan keamanan dan efisiensi yang lebih besar dalam operasi IT.
Memperbesar keakuratan dalam pemantauan kinerja
Network analytics menyediakan alat pemantauan kinerja untuk administrator. Alat tersebut dapat mengetahui pola penggunaan historis pengguna sehingga dapat dijadikan bahan untuk memprediksi kebutuhan infrastruktur di masa mendatang, untuk persyaratan pusat data yang lebih baik.
Meningkatkan keamanan
Network analytics sangat meningkatkan keamanan sumber daya cloud dan perangkat yang terhubung. Hal ini meningkatkan pemindaian real-time dari transmisi paket data. Perangkat mencatat otomatis mendeteksi lonjakan aktivitas sumber daya paket data I/O berdasarkan alamat IP. Ini untuk mengetahui dan mengidentifikasi penyusup, malware, dan perangkat yang terinfeksi.
Mendeteksi dengan cepat ancaman keamanan
Network analytics meningkatkan kecepatan deteksi ancaman keamanan, yang merupakan faktor penting dalam mencegah penyebaran serangan peretasan jauh ke dalam infrastruktur perusahaan. Administrator dan sistem pertahanan keamanan dapat melihat status perangkat yang terhubung dengan data pemfilteran SNMP dan Windows Management Instrumentation (WMI), kemudian dapat mendiagnosis masalah jaringan, mempercepat waktu yang diperlukan untuk perbaikan.
Melacak KPI
Network analysis dapat menganalisis Key Performance Indicator (KPI) dan menyajikannya kepada administrator sebagai bagian dari panel manajemen jaringan terpadu untuk menyederhanakan proses pelaporan dan peringatan untuk jaringan cloud kompleks.
Network analysis sangat penting untuk mengatur cloud di semua jenis kasus penggunaan, tetapi menjadi sangat kuat untuk mengaktifkan aplikasi pusat data generasi berikutnya saat dapat diotomatisasi dengan kode khusus untuk persyaratan khusus industri.
