Beragam Sumber Kebocoran Data dan Cara Mengatasinya
Artikel

Beragam Sumber Kebocoran Data dan Cara Mengatasinya

Adanya kebocoran data memberikan dampak yang sangat besar bagi sebuah perusahaan. Sayangnya, masalah kebocoran data bukan baru sekali terjadi, ada banyak perusahaan lain yang pernah mengalaminya juga. Melansir dari situs riskbasedsecurity.com, dalam 9 bulan pertama pada tahun 2019, dilaporkan terdapat 5.183 pelanggaran dengan total kebocoran data sebanyak 7,9 miliar. Jumlah pelanggaran ini naik 33,3% sementara kebocoran data yang terjadi naik 112% dibandingkan dengan tahun 2018.

Dampak Kebocoran Data

Beberapa hal yang terkena dampak ketika terjadi kebocoran data pada perusahaan Anda yaitu:

  • Reputasi

Misalnya saja bisnis Anda adalah ecommerce, asuransi, atau perbankan di mana banyak user yang memasukkan data pribadinya pada database perusahaan Anda. Adanya kebocoran data membuktikan Anda tidak mampu untuk menjaga kerahasiaan data internal sehingga reputasi dan kepercayaan masyarakat pada perusahaan Anda akan hilang. Jika ini sampai terjadi, maka akan sulit untuk mengembalikannya lagi.

  • Operasional

Pada saat kebocoran data terjadi, perusahaan Anda harus mencari cara untuk menyelesaikan masalah ini. Maka operasional perusahaan pasti akan terganggu karena Anda harus fokus pada penyelesaian masalah ini, secara internal maupun eksternal.

  • Finansial

Reputasi yang kurang bagus karena masalah ini ditambah kinerja internal yang ikut terganggu tentu akan berdampak pada finansial perusahaan Anda. Dari mulai kesulitan mendapatkan konsumen yang percaya pada perusahaan Anda hingga meningkatkan produktivitas yang sempat terganggu.

Sumber Kebocoran Data

Untuk bisa mencegah terjadinya kebocoran data pada perusahaan Anda, tentu Anda harus dari mana sajakah kebocoran data bisa terjadi. Berikut ini beberapa di antaranya:

  • Password lemah

Anda sangat disarankan untuk menggunakan password dengan kombinasi angka, kapital, simbol, dan huruf kecil untuk mempersulit oknum yang berniat jahat dengan membobol password Anda. Sayangnya, “takut lupa” sering menjadi penyebab orang menggunakan password dengan kombinasi yang sama. Tidak hanya itu, bahkan banyak yang menyamakan password untuk semua akun. Akibatnya, ketika satu akun berhasil diambil alih maka semua akun miliknya di berbagai platform bisa ikut dicuri.

  • Akses yang rumit

Ingin semua sistem berjalan dengan aman akhirnya perusahaan Anda menerapkan akses yang rumit. Misalnya untuk bisa mengakses satu data, maka harus mendapatkan izin dari banyak pihak. Akibatnya, justru bisa membuat Anda tanpa sadar memberi akses pada pihak yang tidak berhak.

  • Hacker

Pencurian data oleh hacker sudah bukan menjadi hal yang asing. Dari mulai mengambil alih sistem secara keseluruhan, teknik phishing, peretasan, dan sebagainya. Banyak yang mengira hacker hanya menyerang perusahaan besar saja, padahal kenyataannya saat ini banyak juga perusahaan kecil yang menjadi korban keisengan hacker.

  • Pencurian

Kebocoran data akibat pencurian bisa terjadi akibat 2 hal, yaitu pencurian fisik di mana perangkat yang diambil secara langsung dan juga hanya pencurian datanya saja. Kedua jenis pencurian ini bisa dilakukan oleh pihak eksternal maupun internal.

  • Kesalahan pengguna

Kesalahan pengguna atau human error merupakan salah satu penyebab kebocoran data yang cukup banyak terjadi. Melansir dari situs influencive.com, berdasarkan penelitian Stanford University menemukan bahwa sekitar 88% kebocoran data terjadi akibat human error. Seperti tim IT yang tidak membuat access control list, tidak melakukan update pada sistem, membuka link sembarangan, mengirimkan data pada pihak yang salah, dan sebagainya.

Mengatasi Kebocoran Data

Ketika perusahaan Anda akhirnya mengalami masalah ini, maka ada beberapa langkah yang sebaiknya segera dilakukan:

  • Informasikan pada klien

Jangan pernah menyembunyikan fakta ini pada klien karena dampaknya akan jauh lebih besar dibandingkan dengan mengakuinya langsung. Jelaskan masalah ini pada klien Anda dan berikan petunjuk apa yang harus mereka lakukan selanjutnya.

  • Download dan backup seluruh data

Segera download semua data dan lakukan backup untuk mencegah hilang atau rusaknya data terutama jika masalah ini terjadi akibat ulah hacker.

  • Cari penyebab kebocoran data

Segera menemukan sumber terjadinya kebocoran data dapat membuat Anda bisa segera mengambil langkah tepat untuk mencegah masalah ini berlanjut lebih jauh.

Mencegah Kebocoran Data

Berdasarkan berbagai penyebab atau sumber terjadinya kebocoran data, maka sudah jelas memperbaiki infrastruktur IT Anda bisa menjadi cara ampuh untuk mengatasi masalah tersebut. Misalnya dengan beberapa hal berikut ini:

  • Endpoint protection
  • Update sistem
  • Enkripsi data
  • Pembatasan akses
  • Monitor semua traffic dalam jaringan

Namun, menyediakan tim IT profesional yang akan menangani seluruh bagian terkadang terasa sulit bagi beberapa perusahaan. Untuk mengatasi kesulitan tersebut, Hypernet sebagai penyedia jasa kelola IT profesional siap untuk membantu Anda. Segera hubungi kami untuk mendiskusikan lebih lanjut Infrastruktur IT seperti apa yang tepat untuk mendukung keamanan data perusahaan Anda.

icon